Kalau Anda
membeli kepiting pastikan membeli kepiting yang hidup karena beberapa penjual
mengakalinya dengan mencampur kepiting yang masih hidup dengan yang sudah
mati,.
Memilih
kepiting, baik yang jantan maupun betina sebaiknya pilih yang padat jangan
pilih yang gembos. Hal tersebut bisa diketahui dengan menekan cangkangnya.
Hati-hati jika membeli kepiting yang diikat penuh lilitan tali jangan-jangan
untuk mengelabui kepiting tersebut capitnya sudah putus.
Cara menjaga
agar kepiting awet hidup sampai beberapa hari yakni masukkan ke dalam panci,
beri air garam, jangan lupa ditutup kain (kelambu) agar tidak digigit oleh
nyamuk. Kepiting tersebut bisa tahan beberapa hari.
Masukkan
kepiting ke dalam air mendidih. Jangan pakai teknik mutilasi atau ditusuk dulu
biar mati baru dimasak, karena biasanya cairan tubuhnya banyak keluar dan
ujungnya dan akan berakibat dagingnya tidak penuh lagi.
Kalau kita
beli kepiting dalam keadaan hidup biasanya diikat tali. Waktu masih diikat,
taruh saja di dalam air es beberapa menit Kepiting akan lumpuh (termasuk
capitnya). Kemudian buka ikatannya, cuci dulu supaya bersih, lalu cemplungkan
ke air mendidih.
Untuk
membedakan kepiting berkelamin jantan dan betina dilihat dari bentuk dan ukuran
tutup perutnya. Kepiting jantan memiliki tutup perut yang lancip menyempit,
sedangkan kepiting betina tutup perutnya bundar dan lebar. Dari segi fisik pada
umumnya yang jantan lebih gede dan betina sebaliknya.
Ada lagi
jenis kepiting yang disebut kepiting banci. Kepiting jenis ini pada bagian
segitiga perutnya tidak menyempit dan juga tidak melebar alias di antara
keduanya. Kalau yang doyan kepiting mestinya tahu kepiting banci ini, karena
rasa telurnya (sebenarnya bukan telur, agak berwarna putih) jauh lebih enak
daripada yang betina. Kalau membedakan jantan dan betina saja tidak bisa, ya
mungkin agak susah untuk menentukan jenis kepiting ini.
Jika merebus
kepiting airnya harus diberi arang (baik yg dari batok kelapa maupun yg kayu)
hal tersebut untuk menghilangkan racun, serta boleh ditambah jahe untuk
menghilangkan bau amisnya.·
Untuk
mengetahui ada atau tidaknya telor kepiting bisa dilihat dari segitiga penutup
perut kepiting itu, anda tinggal buka sedikit saja, kalau memang bertelor akan
langsung kelihatan warna orange/kuning. Bukanya di segitiga yg lebar (kepiting
betina), kalau yg segitiga sempit (kepiting jantan) nggak bakal ada telornya.
Tetapi jangan pula terkecoh oleh warna orange/kuning itu pasti telor kepiting.
Kadang-kadang oleh penjualnya diisi wortel yang diirisi kecil-kecil supaya
dikira pembeli kepeting bertelor.
Nah sudah
taukan serba-serbi kepiting! Nah mulai sekarang semoga tidak salah lagi ya
dalam memilih kepiting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar