Kamis, 23 November 2017

PELUANG BISNIS

Indonesia termasuk negara dengan tingkat konsumtif tertinggi di dunia yang membuat peluang kita untuk terjun di bisnis kuliner ini semakin tinggi. Indonesia juga sangat terkenal dengan keaneka ragaman kuliner di setiap daerah. Jika kita jeli sebenarnya ini bisa dijadikan sebagai bahan dasar “inspirasi” untuk memulai bisnis kuliner. Di kota-kota besar sudah sangat menjamur aneka ragam bisnis kuliner yang disesuaikan dengan selera anak-anak muda jaman sekarang. Banyak sekali inovasi-inovasi yang tumbuh di tengah persaingan bisnis yang sangat ketat.Kalau kita cermati para pelaku bisnis kuliner yang sukses, kebanyakan selalu membuat “inovasi” yang baru. Mereka tidak ikut-ikutan selera pasar, karena selera pasar itu tingkat kejenuhannya tinggi. Artinya, sangat mungkin terjadi pergeseran selera pasar dalam waktu yang sangat singkat.Misalkan, orang jaman dulu tidak terlalu suka keju. Tapi jaman sekarang? Hampir setiap orang suka, apalagi anak-anak muda.Karena inilah, kalau kita cermati pebisnis yang sukses di bisnis kuliner ini sudah merencanakan dengan matang akan seperti apa model bisnis mereka kedepannya.Dalam proses ini biasa kita sebut dengan “riset pasar“. Nanti kita akan bahas lebih lengkap apa itu riset pasar. Pada intinya, riset pasar itu berfungsi supaya kita tahu karakteristik calon konsumen kita. Sehingga, kita bisa mempersiapkan strategi produk dan pemasaran dengan lebih efektif.Sebetulnya, kita bisa memulai bisnis apapun dengan modal berapapun. Misalkan berjualan gorengan, mau modal 100 ribu saja sudah bisa, tapi dengan modal 5-10 jutaan juga bisa.Dengan modal kita bisa scale up bisnis dengan sedikit lebih cepat, kita bisa bereksperimen denan lebih leluasa. Misalkan, kita membuat menu makanan yang baru seperti steak mendoan, dll.Untuk berjualan bubur dengan gerobak saja kita juga bisa habis 5-10 jutaan, dengan asumsi belum memiliki gerobak dan peralatannya. Kalau hanya modal kompor dan panci didepan rumah kita tidak perlu mengeluarkan modal uang yang cukup banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar